ENTAHLAH
Kepulangan ku ke kampung halaman saat ini sangat banyak memberi pelajaran berarti buatku.
Kepulangan ku ke kampung halaman saat ini sangat banyak memberi pelajaran berarti buatku.
Ada Suatu hari
seorang teman lelaki ku ketika SMA yang
sudah 2 tahun lebih aku tidak bertemu dengannya. Ia bertanya ke pada ku “na,
apa kah kau masih tertarik padaku?”
Aku bingung
dengan pertanyaan ini, aku sudah bukan lona yang dulu lagi. Dulu aku tidak bisa
melangkah sendiri dan tak bisa berbuat apa pun dengan tangan ku sendiri, aku selalu
mencari sandaran untuk aku bisa tetap tegar. Dulu aku memang manja, tidak
mengerti bagaimana menikmati proses, tidak mengerti apa artinya pengorbanan,
tidak tau apa itu ketulusan, tidak tau bagaimana caranya bersabar, tidak tau
caranya untuk ikhlas, tidak tau caranya meminta maav dan memaavkan dan tidak tau
apa itu CINTA
Dan saat
ini pertanyaan semacam itu aku tidak
tertarik lagi untuk menjawabnya. Tapi sungguh, aku masih wanita normal tertarik
kepada seorang pria. Tapi sekarang bukan saatnya.
Kenapa?
karena aku
belum sanggup bertanggung jawab dengan perasaan suka . Dan yang kita sebut
dengan cinta.
Sungguh aku belum sanggup, aku belum punya fondasi
yang kuat untuk membentengi hati ini,
aku sedang membangunnya. Dan aku masih kekurangan ilmu dan material untuk
membangunnya . aku Masih mencari dan mengumpulkan bahan mentah untuk bisa membangun fondasi itu. Karena aku
ingin hati ini tetap terjaga. Aku sedang berusaha untuk itu. Dan ini akan
sangat sulit.
Satu lagi
alasan sacral ku kenapa sudah tidak tertarik lagi adalah
Karena aku ingin menjaga hati ini untuk
seorang pria yang akan allah kirimkan sebagai imam untukku nanti.
Kalaupun aku
tertarik pada seorang lelaki, itu hanya ada 1 yaitu ayah.
Segala kebebasan
yang ku nikmati addalah pengorbanan
ayah.
Sepantas nya aku hanya memberikan cinta untuk ayah,,
hanya untuk ayah.
Semoga allah mengijinkan ku untuk mencintainya lebih lama
lagi. Karena aku ingin menjaganya setelah semua pengorbanan yang ia lakukan.
Sekarang baru
aku mengerti kebebasan yang aku nikmati, yang membuat ku tumbuh dan belajar
adalah cinta dan pengorbanan darinya .