Senin, 11 Agustus 2014

ENTAHLAH

Kepulangan ku ke kampung halaman saat ini sangat banyak memberi pelajaran berarti buatku.
Ada Suatu hari seorang teman lelaki ku  ketika SMA yang sudah 2 tahun lebih aku tidak bertemu dengannya. Ia bertanya ke pada ku “na, apa kah kau masih tertarik padaku?”
Aku bingung dengan pertanyaan ini, aku sudah bukan lona yang dulu lagi. Dulu aku tidak bisa melangkah sendiri dan tak bisa berbuat apa pun dengan tangan ku sendiri, aku selalu mencari sandaran untuk aku bisa tetap tegar. Dulu aku memang manja, tidak mengerti bagaimana menikmati proses, tidak mengerti apa artinya pengorbanan, tidak tau apa itu ketulusan, tidak tau bagaimana caranya bersabar, tidak tau caranya untuk ikhlas, tidak tau caranya meminta maav dan memaavkan dan tidak tau apa itu CINTA

Dan saat ini  pertanyaan semacam itu aku tidak tertarik lagi untuk menjawabnya. Tapi sungguh, aku masih wanita normal tertarik kepada seorang pria. Tapi sekarang bukan saatnya.
Kenapa?
karena aku belum sanggup bertanggung jawab dengan perasaan suka . Dan yang kita sebut dengan cinta.
 Sungguh aku belum sanggup, aku belum punya fondasi yang kuat untuk membentengi  hati ini, aku sedang membangunnya. Dan aku masih kekurangan ilmu dan material untuk membangunnya . aku Masih mencari dan mengumpulkan bahan mentah  untuk bisa membangun fondasi itu. Karena aku ingin hati ini tetap terjaga. Aku sedang berusaha untuk itu. Dan ini akan sangat sulit.  
Satu lagi alasan sacral ku kenapa sudah tidak tertarik lagi adalah
Karena aku ingin menjaga hati ini untuk seorang pria yang akan allah kirimkan sebagai imam untukku nanti.
Kalaupun aku tertarik pada seorang lelaki, itu hanya ada 1 yaitu ayah.
Segala kebebasan yang ku nikmati  addalah pengorbanan ayah.   
Sepantas  nya aku hanya memberikan cinta untuk ayah,, hanya untuk ayah. 
Semoga allah mengijinkan ku untuk mencintainya lebih lama lagi. Karena aku ingin menjaganya setelah semua pengorbanan yang ia lakukan.
Sekarang baru aku mengerti kebebasan yang aku nikmati, yang membuat ku tumbuh dan belajar adalah cinta dan pengorbanan darinya .

Minggu, 02 Desember 2012

2030's Story..


IN THE YEAR 2030


Pagi yang cerah di 2030. Disini di mulai cerita betapa banyaknya hal-hal yang menarik. Sekarang semuanya tidak ada lagi yang namanya tradisional, istilah manual atau apapun itu bahasanya yang jelas ku beritahu semuanya otomati. Dan yang ini manual, Rani, begitu panggilan ku itu diciptakan sekreatif mungkin oleh ibu dan ayah. Dan kembali lagi dengan cerita “otomatis”Apapun itu takkan pernah ada yang tradisional.Camkan itu!! Sekarang semua dijalankan dengan teknologi informatika dengan sistem yang canggih dan teknologi nano dan gelombang elektromagnetik sudah diprogram sedmikian rupa untuk pemanfaatan kelangsungan hidup manusia. Lihat saja contohnya di pagi ini, di ruang makan sudah tersedia semuanya, ya jadinya tinggal makan. Itu berkat robot yang ayah pesan sebulan yang lalu dari perusahaan TI Jaya di Tembalang,Semarang. Kita memanggilnya Bigbang. Aku tak tau persis kenapa diberi nama bigbang, tapi ayah bilang robot ini punya teknologi bigbang .Teknologi bigbang ini merupakan sejenis teknologi nano dengan tipe yang dimodifikasi dan dikembangkan dengan teknologi infra red. Ini lah dia "si bigbang"


Awal cerianya begini. Kita semua pasti tau, pekerjaan rumah,bersih-bersih,memasak dan lain-lain biasanya dikerjakan oleh ibu rumah tangga atau pembantu. Tapi berhubung karna ibu sibuk di kantor dan juga tidak setuju jika dirumah ini ada pembantu, maka kesimpulannya ayahku langsung memesan Robot bigbang ini. Sama seperti halnya ketika kita memesan kue, kita menginginkan rasa, bentuk dan jenis kue seperti apa, begitupun dengan bigbang ini. Terlebih dahulu ayah berdiskusi dengan ibu, pekerjaan rumah apa yang biasanya ibu lakukan. Diskusi ini penting agar nantinya robot yang ayah pesan dapat diprogram untuk bisa melakukan pekerjaan rumah yang biasa di lakukan ibu. Ya jadi deh dalam waktu 2 hari dirumah ku sudah standby sebuah ”robot  bigbang”. Jika aku butuh sesuatu, aku cukup mengirim pesan kepada bigbang lewat ponsel. Aku cukup membuka tulis pesan, dan opps bukan mengetik ya, tapi cukup dengan aku berbicara maka ponsel ini dan ponselku  akan mengidentifikasi gelombang audio dari suaraku dan menjadikannya dalam bentuk text message dan tinggal kirim deh.Atau  bisa tinggal berbicara langsung kepada bigbang, karna bigbang dilengkapi dengan teknologi nano yang canggih yang bisa mengidentifikasi peernyataan suara manusia dan maksud pernyataan suara manusia.
Ini dalah ponsel yang lagi ngetrend sekarang. Ponsel keluaran Indonesia namanya Buih Mobile9.Desainnya lebih modif dan modis dari tablet. Ponsel ini multi fungsi, kalian tau windows 8?? ini lebih canggih dari windows8. Ponsel ini adalah hadiah ultah ku tahun lalu. Semua file bisa aku simpan disini, baik itu soft file kuliah atau soft file pribadi.Ku beritahu kapasitas penyimpanan Buih mobile9 adalah lebih dari 10 juta triliun gigabyte. Kalian harus bilang wwooowww  sekarang!!! Seperti minggu lalu ketika dosen memberiku tugas essay mengenai psikologi industri dan harus dikirim email dalam waktu 1*1 jam, aku tak ambil pusing. Aku cukup berbicara panjang lebar dan tulisan dari yang aku bicarakan akan muncul dilayar ponsel. Dan satu lagi, tak perlu takut apa essay yang kita buat itu ada literaturnya atau tidak, karena setiap pernyataan yang akan mucul di layar ponsel akan di saring dulu dan di cek nilai kebenaran dari pernyataan visual yang kita ucapkan. Dan tugas selesai.
          Selesai sarapan pagi, waktunya kita berkutat dengan aktivitas masing-masing. Ayah langsung berangkat kerja,begitupun dengan ibu. Dan aku seperti biasa berangkat kuliah. Jujur hari ini aku malas berangkat. Andaikan ayah mau memenuhi keinginan ku untuk punya klon. Sayangnya masih belum. Padahal hampir separuh dari teman sekelas ku sudah punya klon.Dan masing-masing dosen di universitas ku sudah punya klon sendiri-sendiri. Itu berguna sekali di saat-saat seperti ini. Tinggal suruh klon buat datang ke kampus dan merekam semua pembelajaran dosen.
          Sebelemnya akan ku terangkan terlebih dahulu tentang klon. Ini tidak sama seperti mengkloning sejenis atau sapi. Kloning manusia 2030 tidak rumit. Pengkloningan di jalankan disebuah instalansi kloning dipusat kota ataupun cabang-cabangnya. Instalansi klon ini terdiri dari beberapa sub bagian. Yang pertama adalah sub bagian klinis .Pertama-tama kita konsultasi dengan dengan Kadik klinis yang akan menangani proses pengkloningan kita. Di sini semua data dalam bentuk    kecerdasan ,  emosional, visual, audio yang ada di tubuh kita akan diidentifikasi dengan menggunakan aplikasi sinar x. Disini data gen tidak dibutuhkan, yang dibutuhkan hanya data sidik jari sebagai pengenal.Nantinya data ini di identifikasi dan di simpan di komputer. Dan komputer akan meneruskan informasi data tadi ke sub bagian assembly. Sub bagian ini adalah perakitan klon. Disini di rakit dahulu part-part robot yang desainna seperti tubuh manusia . Klon dirakit dari berbagai jenis mesin yang sudah diidentifikasi dan sudah diinputkan program yang keyword datanya sama dengan aslinya.Misalnya kecerdasan asli manusia itu rerata atas, maka begitupun dengan klonnya. Klonnya juga punya kecerdasan yang sama dengan aslinya. Begitupun dengan kemapuan-kemampuan yang kain baik itu dalam hal audio, visual dan lain-lain akan sama seperti aslinya. Kemudian dimulai lah assembling atau perakitan bagian-bagian kloning sehingga menjadi sebuah manusia kloning yang mempunyai sifat yang sama dengan aslinya. Pada klon juga diinputkan program untuk mengidentifikasi audio dan visual. Jadi klon dapat berbicara melihat seperti halnya manusia aslinya. Untuk menciptakan sebuah klon cukup waktu seminggu. Itu sudah termasuk konsultasi, analisa data, assembly, pengecekan dan delivery. Dan saatnya klonning bisa digunakan. Dan setiap diciptakannya klon baru maka klon ini secara otomatis sudah terdaftar  oleh e-check.
          Cukup mudah kan, tapi ayah bilang belum saatnya aku punya klon,  kenapa?? Undang-undang yang mengatur tentang penggunaan klon masih dipersulit oleh legislatif. Penggunaan kloning masih dibatasi, hanya di perbolehkan dibeberapa kegiatan manusia.Pihak Legislatif bekerja sama dengan pihak instalasi dan pengawasan juga di lakukan oleh pihak yudikatif.
 Pengawasan oleh yudikatif  dijalankan oleh sebuah  program e-check. Dimana e-check mengidentifikasi para klon-klon baru yang diciptakan instalasi apakah sesuai prosedur, dan mengidentifikasi para klon-klon yang melakukan aktivitas. Apakah aktivitas yang dilakukan klon sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dan apabila terjadi pelanggaran maka e-check akan mulai bekerja dan membuat laporan pelanggaran penggunaan klon beserta informasi data klon dan di sampaikan kepada pihak legislatif. Pihak legislatif akan menangani pelanggaran yang terjadi. Sistem e-check ini di bantu oleh sebuah satelite. Jadi pengawasan secara e-check adalah berupa sistem pengawasan yang terintegrasi secara global.Dimana pun klon berada akan dapat teridentifikasi.
Berikut   Undang-undang no 1.a.54 tentang hukum kloning menyatakan bahwa penggunaan klonning hanya untuk kegiatan berikut:
1.     Kloning tidak diperbolehkan diprogram untuk dapat mengerjakan tugas jasmani dan rohani kecuali dalam beberapa hal.
2.    Kloning hanya diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang bisa diwakilkanKloning diperbolehkan sebagai perwakilan di suatu acara atau pertemuan apabila manusia asli tidak bisa hadir dengan alasan tertentu. Dan jika memakai kloning untuk menghadiri sebuah acara atau pertemuan harus disertakan dengan surat izin elektronik
3.    Klon harus di jaga, di pelihara, dan diberi energi yang bisa di dapatkan di instalasi kloning.
4.    Penggunaan kloning untuk tugas di instalasi  resmi tidak diizinkan kecuali untuk point pertama dan kedua.
Dan masih banyak lagi perundang-undangan lain, yang tidak mungkin aku sebutkan dan belum semua perundang-undangannya belum disetujui oleh semua pihak legislatif.. Kalau ingin tau lebih banyak lagi kalian boleh bertanya langsung pada legislatif. Mereka punya filenya, dan semua informasi bebas kita dapatkan.
Yah walaupun hanya untuk perwakilan, setidaknya itu membantu. Toh dosen-dosen di kampus ku kadang mewakilkan dan menyerahkan kelas untuk di kelola kepada kloning dengan berbagai alasan ada urusan mendadak dan lain-lain. Tapi 2 tahun lagi saatnya aku semester 7 ayah mengijinkanku untuk punya kloning. Karna mengingat di saat itu aku baru membutuhkannya.
Inilah cerita 2030, informasi tak ada batasnya, dan apapun yang ingin kita lakukan seperti tak ada penghalangnya. Jadi seharusnya kita sebagai manusia bisa melakukan hal yang terbaik untuk diri kita dan sesama.