IN
THE YEAR 2030
Pagi yang
cerah di 2030. Disini di mulai cerita betapa banyaknya hal-hal yang menarik.
Sekarang semuanya tidak ada lagi yang namanya tradisional, istilah manual atau
apapun itu bahasanya yang jelas ku beritahu semuanya otomati. Dan yang ini
manual, Rani, begitu panggilan ku itu diciptakan sekreatif mungkin oleh ibu dan
ayah. Dan kembali lagi dengan cerita “otomatis”Apapun itu takkan pernah ada
yang tradisional.Camkan itu!! Sekarang semua dijalankan dengan teknologi informatika
dengan sistem yang canggih dan teknologi nano dan gelombang elektromagnetik
sudah diprogram sedmikian rupa untuk pemanfaatan kelangsungan hidup manusia.
Lihat saja contohnya di pagi ini, di ruang makan sudah tersedia semuanya, ya
jadinya tinggal makan. Itu berkat robot yang ayah pesan sebulan yang lalu dari
perusahaan TI Jaya di Tembalang,Semarang. Kita memanggilnya Bigbang. Aku tak
tau persis kenapa diberi nama bigbang, tapi ayah bilang robot ini punya
teknologi bigbang .Teknologi bigbang ini merupakan sejenis teknologi nano
dengan tipe yang dimodifikasi dan dikembangkan dengan teknologi infra red. Ini lah dia "si bigbang"
Awal
cerianya begini. Kita semua pasti tau, pekerjaan rumah,bersih-bersih,memasak
dan lain-lain biasanya dikerjakan oleh ibu rumah tangga atau pembantu. Tapi
berhubung karna ibu sibuk di kantor dan juga tidak setuju jika dirumah ini ada
pembantu, maka kesimpulannya ayahku langsung memesan Robot bigbang ini. Sama
seperti halnya ketika kita memesan kue, kita menginginkan rasa, bentuk dan
jenis kue seperti apa, begitupun dengan bigbang ini. Terlebih dahulu ayah
berdiskusi dengan ibu, pekerjaan rumah apa yang biasanya ibu lakukan. Diskusi
ini penting agar nantinya robot yang ayah pesan dapat diprogram untuk bisa
melakukan pekerjaan rumah yang biasa di lakukan ibu. Ya jadi deh dalam waktu 2
hari dirumah ku sudah standby sebuah ”robot
bigbang”. Jika aku butuh sesuatu, aku cukup mengirim pesan kepada
bigbang lewat ponsel. Aku cukup membuka tulis pesan, dan opps bukan mengetik
ya, tapi cukup dengan aku berbicara maka ponsel ini dan ponselku akan mengidentifikasi gelombang audio dari
suaraku dan menjadikannya dalam bentuk text message dan tinggal kirim deh.Atau bisa tinggal berbicara langsung kepada
bigbang, karna bigbang dilengkapi dengan teknologi nano yang canggih yang bisa
mengidentifikasi peernyataan suara manusia dan maksud pernyataan suara manusia.
Ini dalah
ponsel yang lagi ngetrend sekarang. Ponsel keluaran Indonesia namanya Buih
Mobile9.Desainnya lebih modif dan modis dari tablet. Ponsel ini multi fungsi,
kalian tau windows 8?? ini lebih canggih dari windows8. Ponsel ini adalah
hadiah ultah ku tahun lalu. Semua file bisa aku simpan disini, baik itu soft
file kuliah atau soft file pribadi.Ku beritahu kapasitas penyimpanan Buih
mobile9 adalah lebih dari 10 juta triliun gigabyte. Kalian harus bilang
wwooowww sekarang!!! Seperti minggu lalu
ketika dosen memberiku tugas essay mengenai psikologi industri dan harus
dikirim email dalam waktu 1*1 jam, aku tak ambil pusing. Aku cukup berbicara
panjang lebar dan tulisan dari yang aku bicarakan akan muncul dilayar ponsel.
Dan satu lagi, tak perlu takut apa essay yang kita buat itu ada literaturnya
atau tidak, karena setiap pernyataan yang akan mucul di layar ponsel akan di
saring dulu dan di cek nilai kebenaran dari pernyataan visual yang kita
ucapkan. Dan tugas selesai.
Selesai sarapan pagi, waktunya kita berkutat dengan
aktivitas masing-masing. Ayah langsung berangkat kerja,begitupun dengan ibu.
Dan aku seperti biasa berangkat kuliah. Jujur hari ini aku malas berangkat.
Andaikan ayah mau memenuhi keinginan ku untuk punya klon. Sayangnya masih
belum. Padahal hampir separuh dari teman sekelas ku sudah punya klon.Dan
masing-masing dosen di universitas ku sudah punya klon sendiri-sendiri. Itu
berguna sekali di saat-saat seperti ini. Tinggal suruh klon buat datang ke
kampus dan merekam semua pembelajaran dosen.
Sebelemnya akan ku terangkan terlebih dahulu tentang klon.
Ini tidak sama seperti mengkloning sejenis atau sapi. Kloning manusia 2030
tidak rumit. Pengkloningan di jalankan disebuah instalansi kloning dipusat kota
ataupun cabang-cabangnya. Instalansi klon ini terdiri dari beberapa sub bagian.
Yang pertama adalah sub bagian klinis .Pertama-tama kita konsultasi dengan
dengan Kadik klinis yang akan menangani proses pengkloningan kita. Di sini
semua data dalam bentuk kecerdasan ,
emosional, visual, audio yang ada di tubuh kita akan diidentifikasi
dengan menggunakan aplikasi sinar x. Disini data gen tidak dibutuhkan, yang
dibutuhkan hanya data sidik jari sebagai pengenal.Nantinya data ini di
identifikasi dan di simpan di komputer. Dan komputer akan meneruskan informasi
data tadi ke sub bagian assembly. Sub bagian ini adalah perakitan klon. Disini
di rakit dahulu part-part robot yang desainna seperti tubuh manusia . Klon
dirakit dari berbagai jenis mesin yang sudah diidentifikasi dan sudah
diinputkan program yang keyword datanya sama dengan aslinya.Misalnya kecerdasan
asli manusia itu rerata atas, maka begitupun dengan klonnya. Klonnya juga punya
kecerdasan yang sama dengan aslinya. Begitupun dengan kemapuan-kemampuan yang
kain baik itu dalam hal audio, visual dan lain-lain akan sama seperti aslinya.
Kemudian dimulai lah assembling atau perakitan bagian-bagian kloning sehingga
menjadi sebuah manusia kloning yang mempunyai sifat yang sama dengan aslinya.
Pada klon juga diinputkan program untuk mengidentifikasi audio dan visual. Jadi
klon dapat berbicara melihat seperti halnya manusia aslinya. Untuk menciptakan
sebuah klon cukup waktu seminggu. Itu sudah termasuk konsultasi, analisa data,
assembly, pengecekan dan delivery. Dan saatnya klonning bisa digunakan. Dan
setiap diciptakannya klon baru maka klon ini secara otomatis sudah
terdaftar oleh e-check.
Cukup mudah kan, tapi ayah bilang belum saatnya aku punya
klon, kenapa?? Undang-undang yang mengatur
tentang penggunaan klon masih dipersulit oleh legislatif. Penggunaan kloning
masih dibatasi, hanya di perbolehkan dibeberapa kegiatan manusia.Pihak Legislatif
bekerja sama dengan pihak instalasi dan pengawasan juga di lakukan oleh pihak
yudikatif.
Pengawasan oleh yudikatif dijalankan oleh sebuah program e-check. Dimana e-check
mengidentifikasi para klon-klon baru yang diciptakan instalasi apakah sesuai
prosedur, dan mengidentifikasi para klon-klon yang melakukan aktivitas. Apakah
aktivitas yang dilakukan klon sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dan
apabila terjadi pelanggaran maka e-check akan mulai bekerja dan membuat laporan
pelanggaran penggunaan klon beserta informasi data klon dan di sampaikan kepada
pihak legislatif. Pihak legislatif akan menangani pelanggaran yang terjadi. Sistem
e-check ini di bantu oleh sebuah satelite. Jadi pengawasan secara e-check
adalah berupa sistem pengawasan yang terintegrasi secara global.Dimana pun klon
berada akan dapat teridentifikasi.
Berikut Undang-undang
no 1.a.54 tentang hukum kloning menyatakan bahwa penggunaan klonning hanya
untuk kegiatan berikut:
1.
Kloning tidak diperbolehkan
diprogram untuk dapat mengerjakan tugas jasmani dan rohani kecuali dalam
beberapa hal.
2.
Kloning hanya diperbolehkan untuk
melakukan hal-hal yang bisa diwakilkanKloning diperbolehkan sebagai perwakilan
di suatu acara atau pertemuan apabila manusia asli tidak bisa hadir dengan
alasan tertentu. Dan jika memakai kloning untuk menghadiri sebuah acara atau
pertemuan harus disertakan dengan surat izin elektronik
3.
Klon harus di jaga, di pelihara,
dan diberi energi yang bisa di dapatkan di instalasi kloning.
4.
Penggunaan kloning untuk tugas di
instalasi resmi tidak diizinkan kecuali
untuk point pertama dan kedua.
Dan masih
banyak lagi perundang-undangan lain, yang tidak mungkin aku sebutkan dan belum
semua perundang-undangannya belum disetujui oleh semua pihak legislatif.. Kalau
ingin tau lebih banyak lagi kalian boleh bertanya langsung pada legislatif.
Mereka punya filenya, dan semua informasi bebas kita dapatkan.
Yah
walaupun hanya untuk perwakilan, setidaknya itu membantu. Toh dosen-dosen di
kampus ku kadang mewakilkan dan menyerahkan kelas untuk di kelola kepada
kloning dengan berbagai alasan ada urusan mendadak dan lain-lain. Tapi 2 tahun
lagi saatnya aku semester 7 ayah mengijinkanku untuk punya kloning. Karna
mengingat di saat itu aku baru membutuhkannya.
Inilah
cerita 2030, informasi tak ada batasnya, dan apapun yang ingin kita lakukan
seperti tak ada penghalangnya. Jadi seharusnya kita sebagai manusia bisa
melakukan hal yang terbaik untuk diri kita dan sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar